Mengintip Identitas Mobil

Posted by Admin | Saturday, April 21, 2007 | , | 0 comments »


Menelisik identitas kendaraan gampang dilakukan melalui VIN. Kombinasi dengan PDA-phone mempermudah pekerjaan Polisi ataupun agen asuransi.

Di saat mengawal permata yang akan dipindahkan, Stan (Woody Harrelson) tak menaruh curiga sedikitpun ketika seseorang brewokan menjulurkan peralatan pembersih ke kaca mobil yang ditumpanginya. Dengan ekspresi tegang di belakang kemudi, dia tidak menyadari kalau si lelaki tersebut ternyata tidak Cuma membersihkan kaca mobil namun juga melakukan pemindahan (scanning) VIN (vehicle identivication number) yang agak tersembunyi diantara kaca dan setir.

Dengan data ini , si lelaki yang ternyata adalah seorang perempuan bernama Lola Cirillo (Salma Hayek) segera menghubungkan scanner ke PDA-Phone Handspring Treo 600 miliknya. Dalam sekejap data komplet mengenai mobil yang ditumpangi Stan segera teridentifikasi leewat software VIN Scan. Melalui jaringan nirkabel, data itu kemudian dikirimkan ke PDA-Phone milik Max Burdett (Pierce Brosnan). Sejenak kemudian Max mengontrol mobil yang ditumpangi Stan dari jarak jauh layaknya mengendalikan TamiyaDengan mengurung Stan di dalam mobil dengan kunci otomatis , Lola dan Max yang ternyata komplotan pencuri profesional dengan leluasa mengambil permata mahal yang keamanannya menjadi tanggung jawab Stan .

Cerita diatas memang sekedar cuplikan dari film “After The Sunset” yang dirili tahun 2004. Film besutan sutradara Brett Ratner ini memang menampilkan sosok dua pencuri rupawan yang memanfaatkan teknologi dalam menjalankan setiap aksinya. Di film ini Brett Ratner menampilkan software berbasis Palm yakni VIN Scan di piranti digital Lola dengan cukup detil. Yang agak mengherankan , aksi film ini terasa tak mustahil untuk ukuran saat ini karena Max mengantongi data komplet soal mobil yang di kendarai Stan bisa dikontrol dari jarak jauh. Tidak begitu jelas apakah teknologi yang dipakai itu sellular atau nirkabel lain.

Lepas dari soal teknologi apa yang dipakai untuk mengontrol mobil dari jarak jauh, penggunaan VIN memang sudah jamak dilakukan di Amerika. Sejak tahun “80-an” , Departement Transportasi Amerika mengisyaratkan 17 karakter dalam VIN . Karakter ini mirip seperti DNA manusia yang mewakili keseluruhan data mengenai mkobil tersebut langsung dari pabrikasi. Kalau di Negara kita mobil dicocokan dengan nomor rangka, Vin lebih dari itu , karena semua data mengenai pabrikan, jenis mobil, maupun standar mobil mobil lainnya dapat dilacak dengan lebih mudah. Sebagai contoh mobil yang di tumpangi Stan , setelah di scanning melalui alat dan di masukan kedalam database yang ada di software VIN Scan didapat nomor VIN yakni 1GNEC16T83J130294 . Dalam waktu yang tak terlalu lama, nomor kemudian di representasikan menjadi mobil jenis Chevy dari General Motors,yang dibuat di Amerika tahun 2004, dengan model suburban,body SUV(sport utility vechicle) dan warnahitam.

Proses decoding (mengubah nomor VIN menjadi informasi detil mengenai mobil) ini memang bisa dilakukan memlalui PDA-Phone maupun PDA. Beberapa perusahaan, untuk alasan keamanan biasanya memanfaatkan aplikasi seperti VIN Scan untuk alas an keamanan transportasi, agen asuransi, dan juga polisi di jalan raya. Di lapangan petugas akan sangat mudah mengidentifikasi sebuah mobil. Kira kira kapan ini bisa terjadi di Negara kita ………kita tunggu saja nanti!!!!!!!!!!!

DECODING NOMOR VIN:
• Karakter ke -1: Negara mana kendaraan ini dibuat. Amerika(angka 1atau 4),Jerman (W),Jepang (J), Kanada (2).
• Karakter ke -2: Pabrikan, sebagai contoh General Motor (G),BMW(B), Toyota(T)
• Karakter ke -3: Tipe kendaraan yang teridentifikasi
• Karakter ke -4 hingga 8: Identifikasi kendaraan secara fisik,seperti nomor rangka,tipe mesin,model,seri,dan sebagainya.
• Karakter ke -9: Akurasi VIN
• Karakter ke -10: Tahun pembuatan
• Karakter ke -11: Tempat assembling mobil dibuat
• Karakter ke -12 hingga 17; mennandakan nomor produksi mobil dibuat

0 comments