Menyatu di satu CANAL

Posted by Admin | Tuesday, March 20, 2007 | , | 0 comments »

Sesaat lagi teknologi Next generation Network (NGN) akan di realisasikan operator . Sebagai standar, NGN dirancang memenuhi kebutuhan infrastuktur telekomunikasi yang hemat biaya dan open system. Konsepnya lebih dari sekedar internet yang digabungkan dengan telepon rumad dan ponsel. Pada jaringan yang sudah menggunakan NGN, layanan tidak bersifat TDM(time division multiflexing), melainkan dalam bentuk paket paket effisien, dengan tetap mempehatikan QoS(Quality of Service).

Konsep NGN yang lengkap meliputi teknologi wireless, baik untuk perangkat diam, bergerak lambat, maupun bergerak cepat, dengan berbagai rate data yang dibutuhkan. Layanan dan aplikasi NGN pun dikembangkan pada standar JAIN dan OSA/Parlay (open service acces). Penyinyasal untuk multimedia pada NGN mengunakan suite H. 323 sesuei standar ITU (International Telecommunication Union) , atau SIP (sesion initiation protocol) yang distandarkan IEFT (internet engineering task force) . Untuk jenis traffic yang beraneka ragam namun menuntut QoS yang terpelihara, technology MPLS (multiprotocol label switching) adalah pilihan terbaik bagi NGN. Untuk network yang spesifik mengangkut jenis traffic tertentu,technology lain dapat disiapkan. Seiring diaplikasikan NGN, maka lompatan selanjutnya adalah meng-upgrade beberapa software jaringan ke dalam Internet Protocol Multimedia System atau IMS. Teknologi ini menawarkan kontrol layanan penuh IP (internet protocol) dari sisi packet network dan tidak bergantung pada acces network. Pada dasarnya, teknologi IMS lahir sebagai satu teknologi yang menggabungkan fungsi wireless dan wireline dengan menyajikan layanan yang tidak hanya voice saja ntetapi juga layanan data.Prinsip teknologi ini adalah mengatur session yang timbul untuk tiap layanan.

IMS sendiri belum terlalu populer seperti anda menganalisa istilah GPRS atau 3G. Tapi layanan yang mulai diperkenalkannya pada Kongres SIPdan IMS pada 2002 lalu, menjadi sangat penting karena mempengaruhi berjalannya banyak aplikasi multmedia masa depan, seperti push to talk(PTT), live streaming dan voice chat messenging, info saham real time, online game yang lebih interaktif antara PC dan ponsel, dan lainnya.

Dengan adanya IMS, selain sebagai antisipasi jaringan masa depan, hal utama yang terlihat adalah biaya operasional dan penggunaan infrastuktur untuk menawarkan berbagai aplikasi yang jauh lebih murah.

Baca Selengkapnya!!!......

Pesan Lebih Personal lewat AMS

Posted by Admin | Wednesday, March 07, 2007 | , | 0 comments »

Seperti yang kita ketahui SMS bagi banyak orang sangat membantu ketika berkomunikasi lewat ponsel. Sifatnya yang gampang,praktis,murah dan langsung sampai ke tujuan,membuat SMS menjadi sarana yang favorit.
Tetapi apakah SMS dapat mewakili suara hati kita? Tentu tidak, karena bahasa teks tidak bisa persis mewakili suara hati kita, apalagi jika pesan itu teksnya kadang terputus dan kurang jelas denagn adanya kata yang disingkat-singkat. Bisa saja tulisan teks di SMS mengesankan marah, tapi ternyata pengirimnya adem ayem saja.

Kini seiring perkembangan tehnologi , berkirim pesan dengan sentuhan emosional kini bisa dilakukan lewat Audio Messenging Services (AMS) . AMS berjalan lewat MMS(multimedia messenging services) yang berjalan dijaringan GPRS. Seperti diketahui, pesan MMS seperti gambar dan suara dapat di insert di multimedia message untuk kemudian dikirimkan hingga lintas operator. Berbeda dengan SMS, AMS lebih menekankan pada tarif yang lebih murah karena berjalan pada GPRS, sehingga tarif yang dibutuhkan koneksi GPRS-nya saja.

Untuk mengelar layanan AMS sebenarnya operator tidak perlu banyak melakukan investasi hardware lagi, asalkan jaringan MMS/GPRS sudah optimal dan memiliki coverage(daerah cakupan).
Meski dalam koridor teknologi GPRS/MMS, AMS juga mampu mengadopsi hubungan data ke ponsel non GPRS/MMS

Baca Selengkapnya!!!......

Reportase dari saku Anda

Posted by Admin | Monday, March 05, 2007 | , , | 0 comments »


Dengan semakin majunya tehnologi sellular dan di support sama handset yang ada, menjadikan tiap orang bak seorang reporter freelance. Bayangkan aja fasilitas kamera di phonsel terkadang bisa mengubah orang awam menjadi junarlis dadakan, apa lagi dengan memanfaatkan teknologi 3G yang sekarang sudah berjalan, terutama pada saat terjadi peristiwa khusus seperti bencana alam maupun kejadian terror.

Berkat tehnologi rekaman video di phonsel yang durasinya kini tidak terbatas sesuei memory eksternal terpasang, membuat orang tanpa label jurnalis dengan mudah bias merekan jejak jejak peristiwa penting tersebut. Tampilan visual yang menampakan kamera video ponsel akan menjadi bahan menarik pendukung berita yang dinampakan lewat televisi.

Kemungkinan masyarakat awam menjadi reporter lapangan ini boleh jadi akan makin beasr di saat jaringan sellular masuk era 3G . Maklum di era yang ditandai dengan adanya ketersediaan bandwidth besar di jaringan sellular ini membuat beberapa skenario bisnis baru akan mencuat. Salah satunya Mobile TV, dimana para pengguna ponsel 3G dapat menonton acara favoritnya lewat ponsel. Disinilah kemudian akan lebih banyak muncul jurnalis-jurnalis dadakan yang memanfaatkan ponsel 3G untuk membuat liputan sederhana, pakah kejadian lalulintas, tawuran, bencana alam, atau bahkan liputan yang lebih serius seperti ledakan bom atau teror.

Ada dua skenario yang dimungkinan dari liputan jurnalis jenis ini.
Pertama, hasil rekaman video kamera dikirim ke server, kemudian orang yang membutuhkan bisa melakukan download videoon-demand sesuei kebutuhan.
Misalnya seseorang menginginkan gamabar situasi tekhir di jalan protocol yang akan dilalui, cukup tulis order, dan orang tersebut mendapat rekaman video yang dapat dilakukan sebelumnya.
Kedua, menggunakan tehnologi broadcast digital yang memungkinkan melalui jaringan sellular 3G. Beberapa skenario diantaranya adalah unicasting dengan lebar bandwith terbatas. Transmission rates dalam jaringan UMTS yankni 64 kbps untuk circuit swicth atau 220-320 kbps untuk packet swicth (PS). Sementara untuk jaringan GPRS, performa tarnsmission rates berkisar antara 30-40 kbps untuk PS,EDGE dengan 100-130, dan HSDPA 550-110 kbps. Dengan skenario ini berita via streaming masuk kategori ini.

Skenario berikutnya yakni multimedia and multicast service (MBMS). Data rates yang bisa diperoleh lewat MBMS di jaringan UMTS yakni 64-256 kbps dan 32-128 kbps di jaringan GSM. Hanya saja , skenario MBMS ini memiliki kelemahan yakni membebani jaringan hingga 30% sehingga dikhawatirkan menurunkan kualitas layanan / QoS (quality of service). Skenario ketiga yakni DVB-H (digital video broadcast-handheld). Dalam scenario ini, data rates yang bias diperoleh yakni 330 kbps sehingga siaran setara TV digital bisa dinikmati dari ponsel. Dan dengan scenario ini berita terkini dari segala penjuru dunia, termasuk siaran hiburan bias dinikmati layaknya menonton televise konvensional. Selain itu, tehnologi DVB-H juga memungkinkan layanan video on-demand, seperti langganan berita multimedia dinikmati secara gampang dan relative instant.
Jadi jangan heran suatu saat anda akan sering mendengar jurnalis yang tidak dikenal melaporkan kejadian langsung dari tempat kejadian penting. Maklum, soalnya jurnalis dadakan dan boleh jadi itu anda.

Baca Selengkapnya!!!......

Kebanyakan orang di dunia yang suka menjelajah internet tahu bahwa Google merupakan search engine yang sangat cepat untuk menemukan data data yang kita butuhkan.
Tehnologi infrastruktur yang dimiliki oleh Google mamapu memberikan layanan yang
luar biasa.Namun kecepatan ini tidak selalu membuahkan hasil yang tepat .
Tidak semua proses pencarian dapat berjalan efektif dan efisien, meskipun search engine yang digunakan merupakan SE (search engine) yang tercepat.
Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tips pencarian di SE Google dengan ”Sintax”.

Mencari dengan Sintax
Untuk mencari sesuatu dalam Google anda dapat menggunakan sintax. Penggunaan antara sintax yang satu dengan yang lainnya dapat digabungkan. Namun tidak semua sintax dapat digabungkan. Ada aturannya sendiri untuk mengabungkan sintax. Berikut ini adalah macam macam sintax yang dapat anda gunakan ketika mencari dengan SE Google:

  1. intitle:’ untuk membatasi pencari hanya pada judul/nama web saja. Contoh: intitle:”yusuf kalla”.
  2. allintitle:’ untuk membatasi pencari hanya pada judul/web saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu. Contoh: allintitle:”harian kompas” .
  3. ’inurl:’ untuk membatasi pencarian hanya pada halaman web saja. Contoh: inurl:kompas.
  4. ’allinurl:’ untuk membatasi pencarian hanya pada alamat web saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu.Contoh: allinurl:harian kompas.
  5. ’intext:’ untuk membatasi pencarian hanya pada bagian dalam dokumen saja.Contoh: intext:google
  6. allintext: unutk membatasi pencarian hanya pada bagian dalam dokumen saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu. Contoh: allintext:menggunakan google.
  7. site: untuk membatasi pencarian hanya pada salah satu domain saja. Contoh: kompas site:.com
  8. ’ link:’ membatasi pencarian hanya pada halaman web yang memiliki link yang dicari. Contoh: link:www.google.com
  9. ’cache:’ untuk mendapatkan halaman web yang telah diindex google, meskipun halaman web tersebut telah berubah. Sintax ini memungkinkan anda untuk mengakses cache google. Contoh: cache:”kompas 07-04”
  10. ’filetype:’ untuk membatasi tipe file yang akan di cari. Contoh: Cellular filetype:pdf
  11. ‘ related:’ untuk mencari data yang saling berhubungan. Contoh: DVD related:www.ebay.com
  12. ‘phonebook:’ untuk mencari keterangan yang tersedia dalam buku telepon atau alamat. Contoh: phonebook:”george bush”




Di atas telah disinggung bahwa antara sintak yang satu dengan yang lainnya dapat saling digabungkan. Namun satu hal yang harus diingat bahwa ada juga sintak yang tidak dapat digabungkan, diantaranya adalah sintak yang berlawalan ‘all’.
Berikut ini antara lain sintak-sintak yang dapat digabungkan: intitle: dengan site: , intitle: dengan inurl: , site: dengan filetype: , dan seterusnya.

Mencari file archive
Bagi anda yang sering melakukan research, maka mencari berita dalam database media tertentu daoat menjadi sangat penting. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika anda mengikuti tips ini.

Misalnya saja anda ingin mencari berita yang berkaitan dengan pemilu 2006 pada salah satu media online di Internet. Maka ketiklah: ”Pemilu 2006” site:kompas.com
Maka google akan memberikan hasil yang berkaitan dengan pemilu 2006 yang dalam archive kompas.com.


Mencari penjelasan tentang sesuatu
Jika anda ingin mengetahui penjelasan tentang sesuatu yang anda ingin ketahui atau terminologi sesuatu, maka tulislah kata pencarian anda dengan lengkap. Misal anda ingin tahu apa yang dimaksud dengan RSS. Jangan hanya mengetikan RSS saja, tetapi ketiklah : ”What is RSS?” Maka hasil yang akan ditampilan lebih terfocus.


Mencari gambar lewat Google
Jika ingin mencari gambar dengan google, selain anda dapat memanfaatkan tips sebelumnya dalam menentukan kata kunci , anda juga dapat menggunakan tips berikut.
Dalam hasil yang ditunjukan oleh Google image, pada bagian kanan-atas hasil pencarian ada link yang bertuliskan Lage, Mediium dan Small. Dengan memilih salah satunya, maka hasil pencarian akan berubah, gambar yang ditampilkan akan berukuran seperti yang anda pilih di sudut kanan atas.



Semua tips ini akan sangat membantu anda yang mencari informasi di Google lebih cepat dan efisien serta tepat sasaran.

Baca Selengkapnya!!!......